Jumat, 18 Agustus 2017

Susi: Kapal Tebar Jala Curi Ikan di Laut RI, Saya Sikat!


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bercerita pernah dikritik ilmuwan gara-gara suka menenggelamkan kapal maling ikan. Cerita ini disampaikan Susi saat memberi kuliah umum di Universitas Padjadjaran (Unpad)

Menurut Susi, Ilmuwan itu tidak setuju dengan aksinya menangkap dan menenggelamkan kapal maling ikan. Bahkan, pakar tersebut menuding Susi tidak mengerti hukum internasional karena meledakkan kapal asing yang diduga mengambil ikan padahal ikan tersebut belum tentu berasal dari Indonesia.

"Saya sedihnya pakar memberikan justifikasi yang menyesatkan, ini persoalan, katanya ikan tidak beragama dan ikan tidak berkewarganegaraan tapi ya memang ikan tidak berkewarganegaraan," kata Susi di Bale Sawala Kampus Unpad, Jalan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar

"Saya bilang kalau yang lewat saja silahkan. Tapi kalau lewat sambil menebar jaring, pancing,itu nyuri ya saya sikat. Saya tidak peduli itu ikan punya kewarganegaraan siapa. Saya ini keras kepala, mau dibantah ilmuwan gitu ya tetap saja prinsip saya benar ikan enggak ada kewarganegaraan. Kalau memang di wilayah kita yang kita kuasai secara hukum internasional, kita tegakkan," lanjut Susi menegaskan.

Susi enggan memikirkan tanggapan orang lain hingga berlarut-larut. Menurutnya masih ada hal lebih penting perlu dipikirkan untuk kemajuan perikanan dan kelautan Indonesia.

"Jadi ngapain juga bikin KTP dan paspor ikan, urusan E-KTP saja belum bisa diselesaikan sampai sekarang," ucap Susi yang langsung disambut sorakan dan tepuk tangan mahasiswa.

"Kita tidak perlu bikin PR (pekerjaan rumah) baru. PR yang baru ini kita bikin policy yang berkepihakan, policy ini harus dijalankan, bagaimana memberdayakan petani supaya mandiri, jangan pikirin agama ikan, kewarganegaraan ikan, apalagi banyak hal yang absurd tidak perlu kita pikirkan," ucap Susi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengantin Baru, Ini Persiapan Keuangan yang Harus Dilakukan Setelah Menikah

Banyak orang mengatakan bahwa perjalanan hidup seseorang benar-benar baru dimulai setelah menikah . Jika dahulu segala prioritas bisa dip...