Sabtu, 12 Agustus 2017

Jokowi ingatkan bahaya infiltrasi asing rusak karakter bangsa


Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, rasa kebanggaan terhadap bangsa sendiri mulai hilang. Padahal Indonesia adalah bangsa yang besar. 

"Rasa optimisme, rasa kebanggaan sering hilang dari kita, karena kita enggak menyadari bahwa negara kita besar. Ini yang perlu saya ingatkan," kata Jokowi saat meresmikan Peluncuran Program Penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8).

Menurut dia, untuk itu diperlukan adanya penguatan ideologi Pancasila. Pancasila menjadi pengarah untuk melakukan perubahan dan memperkokoh nilai kebangsaan. 

"Banyak yang masih belum tahu, apa sih gunanya idoelogi itu, hati-hati," kata dia.

Saat ini, perubahan global terus terjadi. Misalnya perubahan teknologi digital. Perubahan ini turut membawa hal baru yang bisa menggerus karakter bangsa Indonesia.

"(Karena itu) Kita harus memperkuat nilai-nilai karakter bangsa, nilai-nilai keagamaan, semuanya harus kita perkuat, karena terjangan, pertarungan ideologi, infiltrasi ideologi itu nyata ada, baik melalui medsos, entah FB, Instagram, Videobox, Twitter, Path, bisa lewat semuanya," tukasnya.

"Sekarang hati-hati, jangan sampai nilai-nilai kita hilang, karena terjangan infiltrasi ideologi. Infiltrasi budaya sudah masuk," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengantin Baru, Ini Persiapan Keuangan yang Harus Dilakukan Setelah Menikah

Banyak orang mengatakan bahwa perjalanan hidup seseorang benar-benar baru dimulai setelah menikah . Jika dahulu segala prioritas bisa dip...