Rabu, 23 Agustus 2017

Murah! Cuma Rp 100 Ribu Bisa Bikin SIM di India Tanpa Tes


Setiap negara pastinya punya aturan tersendiri bagi warganya yang ingin membuat Surat Izin mengemudi (SIM). Tak semua sama ada yang sulit dan ada juga yang mudah. 

Persyaratan dan jenis tes yang diambil pun juga berbeda. Jika sebelumnya detikOto pernah membahas negara mana yang paling sulit dalam membuat SIM, kira-kira negara mana ya yang paling mudah saat membuat SIM?

Mengutip dari foraymotorgroup, Meksiko adalah yang termudah. Jika sudah berusia 18 tahun maka seseorang sudah bisa mengajukan untuk membuat SIM tanpa butuh tes teori dan praktik. 



Kedua yang termudah ada di India. Pemohon SIM yang sudah berusia 16-18 tahun maka diperbolehkan untuk mengajukan pembuatan SIM. Bagi mereka yang membayar di kisaran Rp 103-207 ribu, maka tak perlu mengikuti tes praktik dan teori SIM. Apabila tetap ingin mengikuti ujian, ujiannya pun tak sulit. Para pemohon SIM hanya diminta menyetir lurus, belok kiri, dan kemudian berhenti. Dalam sebuah survei bahkan dikatakan 60 persen warga India membuat SIMdengan cara nembak.

Di Arab juga membuat SIM cukup mudah hanya saja wanita tak diperbolehkan membuatnya. Ada tes praktik dan juga teori yang harus diikuti pemohon SIM. Tesnya punnya mudah, pemohon SIM hanya diminta untuk menyetir di jalan lurus dan juga mundur. 

Meski harus mengikuti tes praktik dan teori tapi membuat SIM di Pakistan masih tergolong mudah. Tes teori dan praktik bisa diikuti diselesaikan dalam satu hari. Dalam tes praktik si pemohon SIM diminta untuk menyetir melewati cone. Tak heran jika 80 persen pemohon SIM disana bisa lolos ujian.

Selasa, 22 Agustus 2017

Peringati Hari Anak Nasional, Djarot Bagi-bagi Sepeda ala Jokowi


Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menutup puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Ancol, Jakarta Utara. Djarot membagi-bagikan sepeda ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada anak-anak panti asuhan yang hadir.

Hadiah sepeda diberikan Djarot bagi anak yang dapat menjawab pertanyaannya. Djarot memberikan tiga pertanyaan kepada tiga anak yang ditunjuk.

"Ayo siapa yang dapat menyebutkan Gubernur Jakarta, tiga saja," tanya Djarot di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.



Seorang anak bernama Rahma Ramadani (10) maju memberikan jawaban. "Pak Ahok," jawab Rahma dengan percaya diri.

Djarot kemudian memintanya menyebutkan dua gubernur lain. Namun jawaban Rahma mengundang tawa dari para pengunjung yang hadir.

"Kedua, Pak Anies," jawab Rahma.

"Itu belum," kata Djarot, disambut tawa para pengunjung yang hadir. "Coba sebutkan lainnya," tambahnya.

Rahma kemudian mengoreksinya menjadi Fauzi Bowo. Djarot kemudian menunjuk seorang anak tunagrahita yang diminta menari tarian tradisional Sumatera Utara. Ia mengaku terkesan oleh penampilan anak-anak tersebut.



"Kalian harus belajar, optimis, kalian juga punya masa depan. Saya yakin ada anak berhasil jadi orang sukses," pesan Djarot.

Djarot meminta anak panti tidak minder bersaing dengan anak-anak lainnya. Dia yakin semua anak punya kesempatan yang sama.

"Nanti pasti ada yang jadi presiden, gubernur, direktur. Yang penting belajar," pungkasnya. 

30 Ribu Barang Bukti Bayi Lobster Dilepasliarkan ke Teluk Prigi


Polres Trenggalek dan Balai Karantina Ikan Jawa Timur beserta Polair melakukan pelepasan barang bukti 30 ribu benur (anak lobster) hasil penyelundupan ke habitatnya di laut selatan. 

"Semua barang bukti dilepas di kawasan Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo tadi malam dan disaksikan oleh sejumlah instansi terkait. Sedangkan untuk kasusnya masih tetap jalan," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek.

Menurutnya, pelepasan tersebut sengaja dilakukan agar puluhan ribu anak lobster tersebut tidak mati dan bisa kembali ke habitatnya. Mengingat proses perawatan cukup sulit dan tidak bisa dilakukan sembarangan. 

"Sebelum dilepas ke laut, barang bukti tersebut terlebih dahulu kami titipkan di tempat karantina milik KKP (Kementerian Kelautan) yang ada di Prigi agar tidak stres," ujarnya. 

Supadi menambahkan, polisi berupaya melakukan pengembangan kasus tersebut guna mengungkap pemesan maupun komplotan tersangka yang akan melakukan penyelendupan baby lobster



"Dua tersangka yang diamankan sebelumnya saat ini masih dalam proses penyidikan," imbuhnya. 

Sebelumnya jajaran Polres Trenggalek menggagalkan upaya penyelundupan 30 ribu benur atau bibit lobster dari wilayah Tulungagung yang hendak dikirim ke Yogyakarta melalui jalur Trenggalek dan Ponorogo. 

Dalam kasus tersebut polisi mengamankan dua tersangka, masing-masing Naiful Amri, warga Desa Sanan, Kecamatan Pakel Tulungagung dan Muhammad Rosyid, warga Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Dari tangan pelaku turut diamankan enam kardus besar berisi 30 ribu benur yang dikemas dalam 121 kantong plastik beroksigen.

"Komplotan ini penyelundup benur ini menggunakan sistem estafet terputus. Untuk membawa ke Yogyakarta, melalui beberapa kurir, dari pantai ke Tulungagung orangnya beda, Tulungagung ke Ponorogo orangnya juga berbeda dan rencananya dari Ponorogo ke Yogya ganti lagi," jelas Supadi.
 

Apa Kabar Rencana Tol Cilacap-Yogyakarta yang Diminati Malaysia?


Pemerintah akan membangun ruas jalan bebas hambatan atau tol baru di sisi selatan pulau Jawa, yakni ruas Cilacap-Yogyakarta. Ruas tol ini diusulkan pembangunannya oleh PT Jasa Marga Tbk dan BUMN asal Malaysia, UEM Group Berhard.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek tol yang kini masih dalam kajian Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tersebut masih belum menemui titik temu kesepakatan terhadap pemrakarsa proyek ini. Alasan imbal hasil yang rendah membuat BUMN asal Malaysia tersebut terbentur dengan aturan bisnisnya.

"UEM kita kasih (tol) Cilacap-Yogya masih maju mundur. Dia pengen IRR (internal rate of return) di atas 13%. Mereka punya SOP, kalau proyek di luar negeri, IRR nya harus lebih besar dari 13%, padahal yang di sini 11-12%," katanya saat ditemui di sela acara Forum Nasional Daya Saing Infrastruktur di Hotel Shangri-La.

Namun demikian, ia mengaku akan terus mendorong partisipasi swasta untuk membangun berbagai jaringan tol yang disiapkan. Meski proses negosiasi dengan UEM sendiri masih terus berjalan, namun bisa saja proyek ini nantinya akan dikerjakan oleh Jasa Marga sendiri.

"Kemarin kita bilang, kalau kamu mundur, ya mundur. Biar diteruskan sama partner lokal lain. Jasa Marga bisa sendiri," ungkapnya.

Basuki mengakui masih sulit meyakinkan swasta untuk mau berinvestasi di ruas-ruas tol yang terbilang masih sepi lalu lintasnya. Menurutnya, dengan kondisi yang ada di Indonesia saat ini, butuh badan usaha yang betul-betul siap agar proyek yang telah dimenangkan bisa diselesaikan dengan baik.

"Jadi swasta itu ternyata yang masih bertahan itu yang tersaring betul, kayak Astratel, swasta-swasta yang memang kredibel betul, tangguh," tukas Basuki

Terbang ke Ho Chi Minh Pakai 'Maskapai Bikini', Berapa Tiketnya?


Pada 20 Desember 2017 mendatang, VietJet Air akan melayani penerbangan langsung Jakarta-Ho Chi Minh City. Penerbangan perdana Jakarta-Ho Chi Minh City dilakukan pada pukul 01.40 dini hari dan menempuh perjalanan sekitar tiga jam, sehingga tiba pada pukul 04.40 pagi hari.

Lalu berapa harga tiket yang ditawarkan VietJet Air?

"Harga kami akan mematuhi aturan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan," kata VietJet Vice President, Dinh Viet Phuong dalam Grand Launching VietJet Air di Hotel Mandarin Oriental.

Phuong menambahkan, sebagai maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC), VietJet akan menawarkan harga tiket yang kompetitif dibandingkan pesaingnya.

"Kami akan memberikan harga yang sangat kompetitif dibandingkan pesaingnya," tutur Phuong.

Setiap bulannya, maskapai asal Vietnam tersebut juga rutin menggelar promo tiket dengan harga US$ 0 alias gratis. Promo ini dilakukan setiap bulan sekali atau dua kali.

"Ada promo setiap bulannya atau dua kali sebulan hingga US$ 0," kata Phuong

Korea Utara Ketahuan Pasok Senjata Kimia ke Suriah

Ternyata Korea Utara diketahui selama ini memasok senjata kimia ke Suriah dan terlibat dalam penggunaannya.
Informasi itu didapat dari sebuah laporan rahasia yang diterima Dewan Keamanan PBB awal Agustus lalu.
Laporan itu menyebutkan bahwa Korea Utara telah melakukan dua kali pengiriman senjata kimia kepada sebuah badan pemerintahan Suriah.
Dikatakan, pengiriman tersebut sempat dicegat dalam enam bulan terakhir.
Namun, tidak disebutkan soal detail kapan dan di mana pengiriman itu sempat ditangani, serta apa barang yang dikirimkan.
"Dewan sedang menyelidiki adanya kerja sama persenjataan bahan kimia terlarang, rudal balistik, dan senjata konvensional antara Suriah dan Korea Utara," demikian isi laporan itu.
Menurut laporan tersebut, pengiriman dilakukan sebagai bagian dari kontrak Korea Mining Development Trading Corporation (KOMID) dengan pihak Suriah.
KOMID dimasukkan dalam daftar hitam oleh Dewan Keamanan PBB pada 2009.
Perusahaan tersebut juga dianggap sebagai pemasok utama persenjataan seperti rudal balistik dan senjata konvensional Korea Utara.
Tak hanya soal kontrak tersebut, tim ahli PBB juga menyelidiki kerja sama Korea Utara dan Suriah dalam program rudal Scud Suriah, serta pemeliharan dan perbaikan sistem pertahanan udara rudal Suriah.
Penyelidikan juga dilakukan atas penggunaan racun VX di Malaysia dalam kasus pembunuhan kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, pada Februari.
Perwakilan Korea Utara dan Suriah untuk PBB belum memberikan tanggapan apapun terkait laporan tersebut. 

Pengantin Baru, Ini Persiapan Keuangan yang Harus Dilakukan Setelah Menikah

Banyak orang mengatakan bahwa perjalanan hidup seseorang benar-benar baru dimulai setelah menikah . Jika dahulu segala prioritas bisa dip...